Royal Jelly Kaya Akan Kandungan Nutrisi
Madu Tanjung | 100% Murni Alami -Royal Jelly dikenal juga dengan sebutan susu lebah karena warnanya yang mirip dengan warna susu, dihasilkan dari kelenjar hipofaringeal yang terdapat di bagian kepala lebah perawat, dan merupakan makanan bagi para lebah dan ratu lebah.
Secara genetik, telur ratu lebah identik dengan telur ratu lebah betina lainnya. Tetapi lebah pekerja (betina) hanya mengonsumsi royal jelly selama tiga hari pada fase larva, sementara ratu lebah mengonsumsi royal jelly sepanjang hidupnya.
Royal Jelly membuat ratu lebah memiliki banyak keunggulan dibandingkan lebah betina lainnya, yaitu ratu lebah berusia 40 kali lebih lama dibanding lebah pekerja (4-6 tahun dibandingkan 5-6 minggu), dan dapat menghasilkan telur hingga 2,000 butir per harinya, sementara lebah betina yang lain tidak menghasilkan telur atau mandul.
Royal Jelly kaya akan kandungan nutrisi penting yang tidak hanya berguna bagi para lebah, tetapi juga bermanfaat bagi manusia, seperti:
- Protein dan asam amino, yang merupakan komponen terbesar dalam royal jelly.
- Asam lemak esensial. Asam lemak yang paling banyak terkandung dalam royal jelly adalah 10-HDA (trans-hydroxy-2-decenoic acid). Hingga kini belum ditemukan produk alami lain yang memiliki kandungan 10-HDA, tidak juga pada hasil lebah lainnya.
- Vitamin B Kompleks, seperti B1, B2, B6, B12, biotin, asam folat, dan inositol. Selain itu juga kaya akan kandungan vitamin B5 atau asam pantotenat yang dikenal akan khasiatnya untuk mengurangi tingkat stres.
- Asetilkolin
- Gula, yaitu fruktosa dan glukosa, yang merupakan sumber karbohidrat.
- Enzim
- Mineral, seperti: kalium, kalsium, natrium, zinc, besi, cuprum, dan mangan.
Manfaat Royal Jelly
- Sebagai antipenuaan, yang dapat membantu memperpanjang rentang hidup: Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2003 dengan menggunakan tikus sebagai hewan percobaan, royal jelly terbukti dapat meningkatnkan rentang hidup tikus sekitar 25% akibat penurunan kerusakan DNA.
- Sebagai anti-oksidan tinggi: Protein yang terdapat dalam royal jelly memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi yang bermanfaat uintuk mengatasi radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh, yang juga merupakan faktor terjadinya penuaan dini.
- Menjaga keremajaan kulit: Penelitian membuktikan bahwa 10-HDA yang terdapat dalam royal jelly dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di sel kulit. Kolagen merupakan protein yang terdapat pada kulit yang bertugas untuk mempertahankan keremajaan dan kelenturan kulut sehingga tidak mudah keriput.
- Meningkatkan daya ingat serta menjaga kesehatan otak: Kandungan asetilkolin dalam royal jelly dapat membantu meningkatkan daya ingat, sangat bermanfaat bagi mereka yang lanjut usia atau yang menderita penyakit alzheimer. Dapat membantu melindungi sistem saraf sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit syaraf yang dialami manusia, seperti penyakit Parkinson.
- Memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur: Protein royalisin, yang hanya terdapat dalam royal jelly, memiliki manfaat sebagai antibakteri dan antikjamur.
- Meningkatkan sistem imunitas: Membantu meningkatkan sistem kekebaan tubuh dengan cara menstimulasi produksi sel-sel imun.
- Membantu memperbaiki sistem reproduksi: Kemampuan ratu lebah yang bertelur hingga 2,000 per hari dibandingkan lebah betina lain yang tidak menghasilkan telur, karena ratu lebah mengonsumsi royal jelly seumur hidupny, membuat para ilmuwan melakukan beberapa penelitian yang membuktikan kalau royal jelly dapat membantu memperbaiki sistem reproduksi wanita sehingga dapat meningkatkan kesuburan.
- Membantu mencegah osteoporosis: Para ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi royal jelly dapat mengurangi resiko terjadinya keropos pada tulang. Hal ini disebabkan karena royal jelly membantu meningkatkan kemampuan tulang dalam menyerap kalsium.
- Royal Jelly juga dapat menstimulasi pembentukan tulang serta membantu mengurangi resiko terjadinya osteoporosis akibat menurunnya kepadatan tulang.
Sumber : sehatdenganmanfaatmadu.blogspot.co.id
Category: Artikel, Seputar Madu dan Lebah
0 komentar